Trigliserida adalah ester dari asam lemak dan alkohol
 trifungsional (gliserol). Trigliserida mempunyai nama lain 
triasilgliserol (TAG atau triasilgliserida). Gliserol mempunyai tiga 
buah gugus fungsi alkohol (gugus hidroksi, -OH) dengan nama lain 
1,2,3-proponanatriol. Dengan demikian untuk dapat bereaksi membentuk 
sebuah ester (melangsungkan esterifikasi),
 gliserol membutuhkan tiga asam lemak. Tiga asam lemak dalam hal ini 
boleh tidak sama. Faktanya tiga asam lemak yang berbeda dapat 
melangsungkan reaksi dengan gliserol. Sintesis trigliserida merupakan 
penerapan reaksi pembentukan ester. Untuk menulis struktur trigliserida,
 yang harus diketahui adalah struktur gliserol dan struktur asam lemak penyusunnya.
Di bawah ini adalah tabel minyak dan lemak yang mengandung asam lemak.
| Gliserida | 
 | Lemak atau Minyak | Jenuh | Tak Jenuh | 
 | 
 | 
 | Palmitat | Stearat | Oleat | Linoleat | Lainnya | 
 | Hewani | 
 | Mentega | 29 | 9 | 27 | 4 | 31 | 
 | Daging sapi | 32 | 25 | 38 | 3 | 2 | 
 | Nabati | 
 | Minyak jagung | 10 | 4 | 34 | 48 | 4 | 
 | Minyak kedelai | 7 | 3 | 25 | 56 | 9 | 
 | Minyak kacang tanah | 7 | 5 | 60 | 21 | 7 | 
 | Minyak zaitun | 6 | 4 | 83 | 7 | - | 
Sintesis Trigliserida
Karena gliserol mempunyai tiga gugus hidroksi (-OH), maka diperlukan 
tiga buah asam lemak untuk membentuk satu ester.  Secara sederhana, 
reaksi pembentukan trigliserida adalah pemutusan beberapa ikatan dan 
membentuk ester dan hasil samping berupa air. Sebagai contoh adalah 
pembentukan trilaurogliserol. Pertama, ikatan C-OH dari asam lemak dan 
ikatan O-H dari gliserol terputus. Dengan demikian, -OH dari asam lemak 
bergabung dengan -H dari gliserol membentuk HOH (air). Selanjutnya 
oksigen gliserol membentuk ikatan dengan asam lemak sehingga membentuk 
gugus ester. Keseluruhan proses terulang sampai tiga kali membentuk tiga
 buah gugus fungsi ester dan tiga molekul air.
Peranan dalam Penyakit
Di tubuh manusia, trigliserida dengan kadar yang tinggi dalam darah 
sering dikaitkan dengan kasus arterosklerosis dengan risiko penyakit 
jantung dan stroke. Meskipun demikian, efek negatif dari kadar yang 
tinggi tersbut sering dihubngkan dengan perbandingan LDL : HDL. 
American Heart Association telah membuat sebuah petunjuk tentang kadar trigliserida.
| Kadar (mg/dL) | Kadar (mmol/L) | Interpretasi | 
 | <150 | <1,70 | Rentang normal, risiko rendah | 
 | 151-199 | 1,70-2,25 | Sedikit di atas ambang batas normal | 
 | 200-499 | 2,26-5,65 | Berisiko | 
 | >500 | >5,65 | Sangat tinggi, risiko tinggi | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar