Glukosa adalah salah satu monosakarida sederhana yang mempunyai rumus molekul C
6H
12O
6. Kata glukosa diambil dari bahasa Yunani yaitu
glukus (
γλυκύς) yang berarti manis, karena memang nyata bahwa glukosa mempunyai rasa manis. Nama lain dari glukosa antara lain dekstrosa,
D-glukosa,
atau gula buah karena glukosa banyak terdapat pada buah-buahan. Glukosa
merupakan suatu aldoheksosa yang mempunyai sifat dapat memutar cahaya
terpolarisasi ke arah kanan.
|
Struktur tiga dan dua dimensi glukosa |
Dalam biologi, glukosa memegang pernan yang sangat penting, antara lain
sebagai sumber energi dan intermediet metabolisme. Glukosa merupakan
salah satu produk fotosintesis dan merupakan bahan bakar respirasi
seluler. Glukosa berada dalam beberapa struktur yang dapat dibagi
menjadi dua stereoisomer.
Struktur Glukosa
Glukosa adalah monosakarida dengan rumus C
6H
12O
6 atau H-(C=O)-(CHOH)
5-H, dengan lima gugus hidroksi tersusun spesifik pada enam atom karbon.
Glukosa rantai terbuka
Glukosa rantai terbuka mempunyai enam rantai karbon, dari C1 sampai C6.
Pada C1 terdapat gugus fungsi aldehida, sedangkan C yang lain mengikat
gugus hidroksi dan atom hidrogen. Gugus hidroksi pada C2, C4, dan C5
harus berada di sebelah kanan, sedangkan gugus hidroksi pada C3 harus di
sebelah kiri. Penyusunan struktur gloksa yang demikian dinamakan
proyeksi Fischer.
|
Proyeksi Fischer D-glukosa |
Pembentukan cincin
Dalam larutan, glukosa rantai terbuka berada dalam kesetimbangan dengan
beberapa isomer siklis. Siklisasi glukosa diakibatkan adanya reaksi
antara gugus aldehida
-(C=O)H pada C1 dengan gugus hidroksi -OH pada C4 atau C5, membentuk
hemiasetal -C(OH)H-O-. Glukosa rantai tertutup (siklis) digambarkan
dengan proyeksi Haworth.
D-glukosa mempunyai empat macam isomer siklis, yaitu α-
D-glukopiranosa, β-
D-glukopiranosa, α-
D-glukofuranosa, and β-
D-glukofuranosa yang kesemuanya merupakan senyawa kiral.
|
Proyeksi Haworth D-glukosa |
Pembentukan Glukosa
Di alam, glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Proses ini
disebut fotosintesis dan glukosa yang terbentuk terus digunakan untuk
pembentukan amilum atau selulosa.
6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
Amilum terbentuk dari glukosa dengan jalan penggabungan molekul-molekul
glukosa yang membentuk rantai lurus maupun bercabang dengan melepaskan
molekul air.
n C6H12O6 → (C6H10O5)n + n H2O
Manfaat Glukosa
Glukosa merupakan salah satu senyawa organik yang mempunyai banyak
manfaat. Penggunaan glukosa dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Sumber energi
Glukosa merupakan suatu bahan bakar pada sebagian besar makhluk hidup.
Penggunaan glukosa antara lain adalah sebagai respirasi aerobik,
respirasi anaerobik atau fermentasi. Glukosa adalah bahan bakar utama
manusia. Melalui respirasi aerob, dalam satu gram glukosa mengandung
sekitar 3,75 kkal (16 kilo Joule) energi. Pemecahan karbohidrat menghasilkan monosakarida dan disakarida, dengan hasil yang paling banyak adalah glukosa. Melalui glikolisis dan siklus asam sitrat, glukosa dioksidasi membentuk CO
2
dan air, menghasilkan sumber energi dalam bentuk ATP. Glukosa merupakan
sumber energi utama untuk otak. Kadar glukosa yang rendah akan
mengakibatkan efek tertentu.
Analit dalam tes darah
Glukosa merupakan analit yang diukur pada sampel darah. Darah manusia
normal mengandung glukosa dalam jumlah atau konsentrasi tetap yaitu
antara 70-100 mg tiap 100 mL darah. Glukosa dalam darah dapat bertambah
setelah memakan makanan berkarbohidrat. Namun 2 jam setelah itu, jumlah
glukosa akan kembali pada keadaan semula. Pada penderita diabetes
mellitus atau kencing manis, jumlah glukosa darah lebih besar dari 130
mg per 100 mL darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar