Jumat, 10 Oktober 2014

Kelarutan senyawa-senyawa Golongan 1







https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2e6qNnva0Un5-CdtOV1S-_hGcxQFe9YUi98he5PvLsGmLXf9RnWTUh23Sn7mQpDrcrUcBdkwn2voolshkOGA582kuschqMZK8K0uS3vhEPilZGaCo-VQswSD6m5U8YaA9Dogi1rh0iCDj/s1600/unsur-alkali-tanah.png
Fakta-fakta
Pada tingkatan pembahasan ini, hal yang penting untuk diingat adalah bahwa senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 cenderung lebih larut dibanding senyawa-senyawa yang sama dari usur-unsur Golongan 2.

Karbonat
Sebagai contoh, karbonat Golongan 2 hampir tidak larut dalam air. Magnesium karbonat (senyawa paling dapat larut yang diketahui) dapat larut sampai sekitar 0,02 per g per 100 g air pada suhu kamar.
Sebaliknya, karbonat Golongan 1 yang paling tidak larut adalah lithium karbonat. Larutan lithium karbonat yang jenuh memiliki konsentrasi sekitar 1,3 g per 100 g air pada suhu 20°C. arbonat lain dari unsur-unsur Golongan 1 dianggap sangat larut – dengan konsentrasi yang melonjak 261,5 g per 100 g air pada suhu ini (20°C) ntuk cesium karbonat.
Kelarutan karbonat meningkat semakin ke bawah Golongan 1.

Hidroksida
Hidroksida yang paling tidak dapat larut pada Golongan 1 adalah lithium hdiroksida – tapi masih memungkinkan untuk membuat larutannya dengan konsentrasi 12,8 per g per 100 g air pada suhu 20°C. Hidroksida-hidroksida lain dalam Golongan ini bahkan lebih larut lagi.
SKelarutan hidroksida meningkat semakin ke bawah Golongan 1.
Pada Golongan 2, hidroksida yang paling dapat larut adalah barium hidroksida – dan hanya mungkin membuat larutannya dengan konsentrasi sekitar 3,9 per 100 g air pada suhu yang sama (20°C).

Penjelasan tentang kecenderungan kelarutan tidak akan dibahas disini!
Dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk membahas kecenderungan kelarutan. Jika anda telah membaca bagian Golongan 2 dari Tabel Periodik, anda bisa mengetahui mengapa penjelasan yang biasa diberikan untuk kecenderungan-kecenderungan kelarutan tidak berlaku pada tingkatan ini.
Menjelaskan kecenderungan pada Golongan 2 cukup sulit. Membandingkan kencenderungan ini dengan Golongan 1 lebih sulit lagi – khususnya untuk karbonat, karena kecenderungan-kecenderungan pada dua Golongan ini memiliki arah yang berlawanan. Semakin ke bawah Golongan 1, karbonat semakin larut, tetapi semakin ke bawah Golongan 2, cenderung semakin kurang larut.
Hal ini sangat sulit dijelaskan pada tingkatan ini – dan kita tidak menjelaskannya di sini. Anda tidak memerlukan penjelasan tersebut untuk pmbahasan dasar bagi Golongan 1. Cukup pelajari bahwa senyawa-senyawa Golongan 1 cenderung lebih larut daripada bandingannya dari Golongan 2.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2e6qNnva0Un5-CdtOV1S-_hGcxQFe9YUi98he5PvLsGmLXf9RnWTUh23Sn7mQpDrcrUcBdkwn2voolshkOGA582kuschqMZK8K0uS3vhEPilZGaCo-VQswSD6m5U8YaA9Dogi1rh0iCDj/s1600/unsur-alkali-tanah.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar