Pengurangan reaktifitas oksigen pada katalis dapat meningkatkan produksi hidrogen dari oksidasi metan, klaim para ilmuwan Cina.
Oksidasi parsial dari metan menghasilkan syngas (gabungan CO/H2) dan merupakan alternatif yang atraktif bagi bahan bakar minyak. Namun, proses ini muncul secara simultan dengan oksidasi total metan yang tidak menghasilkan H2 secara langsung dan juga melepaskan panas yang membentuk hot-spot pada katalis yang tidak aktif atau memusnahkan mereka, jelas Guanzhong Lu pada East China University of Science and Technology, Shanghai, Cina.
Lu dan para koleganya menemukan bahwa reaktifitas atom – atom oksigen pada katalis menentukan apakah oksidasi total atau parsial saja yang berlangsung. Penambahan ion – ion europium kedalam struktur katalis membuat ikatan yang kuat yang mencegah ato – atom oksigen bereaksi dan lebih banyak hidrogen yang dihasilkan.
Ikatan yang kuat dari metal – oksigen dihasilkan dari produksi hidrogen langsung
‘Kita terkesima akan temuan yang mana hidrogen dapat dihasilkan secara langsung selama katalis oksida europium-doped,’ kata Lu. ‘Hal ini akan engarahkan pada penggunaan yang lebih baik dari metan; menurunkan biaya gas alami, yang dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar minyak,’ tambahnya.
Stuart Taylor, seorang ahli pada katalis heterogen bagi oksidasi selektif pada Universitas Cardiff, berkomentar bahwa ‘Formasi hidrogen langsung dari oksidasi metan parsial sangatlah diinginkan, tetapi untuk memperoleh hasil yang tinggi, produk yang kurang stabil dari oksidasi yang lebih secara termodinamika haruslah dikontrol.’
Lu menambahkan bahwa faktor kunci yang mengontrol perpindahan dari parsial ke oksidasi total belumlah diketemukan pemecahannya dan kelompok ini berencana untuk menyelidiki desain katalis lebih lanjut.
Oksidasi parsial dari metan menghasilkan syngas (gabungan CO/H2) dan merupakan alternatif yang atraktif bagi bahan bakar minyak. Namun, proses ini muncul secara simultan dengan oksidasi total metan yang tidak menghasilkan H2 secara langsung dan juga melepaskan panas yang membentuk hot-spot pada katalis yang tidak aktif atau memusnahkan mereka, jelas Guanzhong Lu pada East China University of Science and Technology, Shanghai, Cina.
Lu dan para koleganya menemukan bahwa reaktifitas atom – atom oksigen pada katalis menentukan apakah oksidasi total atau parsial saja yang berlangsung. Penambahan ion – ion europium kedalam struktur katalis membuat ikatan yang kuat yang mencegah ato – atom oksigen bereaksi dan lebih banyak hidrogen yang dihasilkan.
Ikatan yang kuat dari metal – oksigen dihasilkan dari produksi hidrogen langsung
‘Kita terkesima akan temuan yang mana hidrogen dapat dihasilkan secara langsung selama katalis oksida europium-doped,’ kata Lu. ‘Hal ini akan engarahkan pada penggunaan yang lebih baik dari metan; menurunkan biaya gas alami, yang dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar minyak,’ tambahnya.
Stuart Taylor, seorang ahli pada katalis heterogen bagi oksidasi selektif pada Universitas Cardiff, berkomentar bahwa ‘Formasi hidrogen langsung dari oksidasi metan parsial sangatlah diinginkan, tetapi untuk memperoleh hasil yang tinggi, produk yang kurang stabil dari oksidasi yang lebih secara termodinamika haruslah dikontrol.’
Lu menambahkan bahwa faktor kunci yang mengontrol perpindahan dari parsial ke oksidasi total belumlah diketemukan pemecahannya dan kelompok ini berencana untuk menyelidiki desain katalis lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar