Siapa yang tidak kenal dengan unsur yang satu ini? Penyusun senyawa yang paling terkenal didunia yaitu NaCl (garam dapur). Natrium berada dalam golongan 1 yaitu golongan unsur yang lebih dikenal dengan golongan logam alkali. Berada pada periode 3 dan dikenal dengan nama lain sebagai soda, sodium, sodio, atau sodik.
Natrium seperti halnya logam reaktif yang lain tidak dapt ditemukan dalam keadaan murni. Logam natrium sangat lunak, keperakan mengkilat dan akan terapung bila dimasukkan ke dalam air. Dilarang keras memasukkan natrium langsung ke air disebabkan karena akan terjadi reaksi yang begitu dasyat dengan terbentuknya gas hidrogen kadang kala jika jumlah natriumnya banyak maka dapat terjadi ledakan. Tidak tersulut pada suhu dibawah 115 C.
natrium merupakan senyawa ke-6 yang paling banyak terdapat dibumi dan kandungan dilapisan bumi sekitar 2.6% Natrium tidak bereaksi dengan nitrogen meskipun pada suhu yang tinggi akan tetapi bereaksi dengan amonia membentuk natrium amida. Natrium bereaksi dengan hidrogen pada suhu diatas 200 C membentuk natrium hidrida. Cenderung tidak bereaksi dengan karbon akan tetapi bereaksi dengan halogen. Natrium tidak bereaksi dengan hidrokarbon rantai lurus akan tetapi dapat bereaksi dengan naptalena dan hidrokarbon aromatik dan aril alkena. Karena sangat reaktif maka natrium harus disimpan dalam minyak.
Spektra Natrium: (klik gambar untuk memperbesar)
Sifat Kimia Natrium
- Nama : Natrium
- Simbol : Na
- Nomor atom : 11
- Nomor massa: 22.989
- Keadaan standar : padatan
- Warna : putih keperakan
- Klasifikasi dalam sistem periodik : Logam
- Total isotop : 22
- Total isomer 2
- Isotop radioaktif = 19
- Isotop stabil : 1
- Elektronegatifitas pauli : 0.9
- Entalpi atomisasi : 108.4 KJ/mol
- Entalpi fusi : 2.59 KJ/mol
- Entalpi penguapan : 89.04 KJ/mol
- Panas penguapan= 96 KJ/mol
- Volume molar : 23.7 cm3/mol
- Jari-jari ionik : 2.23 Amstrong
- Jari-jari kovalen : 1.54 Amstrong
- kristal struktur : CCB kubus berpusat badan
- Densitas : 0.97 g/cm3
- Titik leleh : 97.5
- Titik didih : 883
- Potensial standar : -2.7 V
- Penemu : Sih Humphrey Davy 1807
- Koefisien ekspansi liner termal : 70.6x10exp-5 /K
- Konduktivitas termal = 1.41 W/cmK
- Konduktifitas listrik : 0.21x10exp-6/ohm.cm
- Kalor jenis : 1.23 J/gK
- Tekanan uap : 0.0000143 Pa pada 961 C
Natrium diisolasi denga cara elektrolisis. Dibumi terdapat sumber untuk dipakai sebagai pembuatan natrium. Sumber yang paling murah adalah NaCl yang dapat diperoleh dari air laut dengan cara penguapan.
NaCl memiliki titik leleh lebih dari 800 C oleh sebab itu pembuatan natrium hanya dengan NaCl saja akan membutuhkan energi yang cukup besar. Untuk menghemat energi maka NaCl dicampur dengan CaCl2 dengan perbandingan masing-masing 40% dan 60% sehingga titik lelehnya turun menjadi 580 C.
Reaksi yang terjadi:
Katoda : Na+ + e -> Na
Anoda Cl- ->1/2Cl2 + e
Proses elektrolisis dilakukan dengan cara mencairkannya dalam peralatan “Down Cell” dalam prakteknya sering diikuti dengan pembentukan logam kalsium akan tetapi padatan ini dikembalikan lagi ke tempat pelelhan.
Kelimpahan Natrium
- lapisan bumi = 23000 ppm
- Air laut = 10500 ppm
- Matahari = 1910000 relatif terhadap H=1exp12
Aplikasi logam Natrium
- Dipakai sebagai Alloy dengan logam lain
- Diapaki sebagai perekovery logam lain seperti zirkonium dan kalium.
- Untuk membuat permukaan logam menjadi lebih halus
- Untuk memurnikan cairan logam
- Dipakai pada lampu natrium
- sebagai transfer panas yang ada direaktor nuklir atau mesin pembakaran.
- Diapaki sebagai sintesis reaktan untuk reaksi kimia organik.
- NaK adalah agen pengering.
- ion natrium adalah ion penting yang ada di tubuh makhluk hidup
- Pembuatan sabun yaitu NaOH
- Senyawaan natrium penting dalam industri kertas, gelas, tekstil, petroleum, dan insutri logam.
- Beberapa senyawaan penting natrium adalah garam dapur NaCl, soda abu Na2CO3, baking soda NaHCO3, soda kostik NaOH, garam chili NaNO3, di dan tri-natrium fosfat, natrium tiosulfat Na2S2O3.5H2O, dan boraks Na2B4O7.10H2O.
Kontak antara natrium dengan air, akan menghasilkan natrium hidroksida NaOH yang dapat mengiritasi kulit, hidung, tenggorokan, dan mata. Hal ini dapat menyebabkan batuk dan bersin. Eksposur secara berlebihan akan menyebabkan kesulitan bernafas, bronkitis kimia, dan kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kulit melepuh dan kerusakan yang bersifat permanen. Kontak dengan mata dapat menyebabkan cacat permanen sampai kebutaan.
Referensi:
- http://www.webelements.com
- http://www.radiochemistry.org
- http://www.lenntech.com/
- http://environmentalchemistry.com/
- http://en.wikipedia.org/
Incoming search terms:
- natrium
- proses Down
- natrium fosfat
- cara prose pembuatan ikatan dalam NaCl
- proses dow pada kimia
- proses down natrium
- proses pembuatan logam kimia
- Proses pembuatan natrium
- Proses pembuatan pengolahan unsur
- proses pengolahan unsur
- Proses pengolahan unsur dikenal dengan nama
- Rumus kimia senyawa natrium fosfat
- sifat kimia natrium
- sifat kimia natrium tiosulfat
- sifat kimia saccum Na
- teori pembuatan natrium tiosulfat
- unsur NaCl
- Pengolahan unsur dikenal dgn nama?
- pengolahan logam down
- DOWN PEMBUATAN nA
- kegunaan natrium tiosulfat dalam kehidupan sehari-hari
- kelemahan teori asam basa bronsted lowry
- larutan penyangga dalam industri minuman bersoda
- logam natrium adalah
- nama lain natrium
- Nama nama proses kimia
- nama pengolahan unsur
- nama proses pembuatan natrium
- nama proses pengolahan logam
- Nama Proses pengolahan unsur
- nama-nama proses pengolahan logam
- NaOH dalam industri kertas
- pembuatan Natrium
- unsur Natrium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar